Nama : Baskoro Adhi Nugroho
Kelas : 2id03
NPM : 31410334
Tugas: Ilmu Sosial DasarFUNGSI KELUARGA
Keluarga dapat diartikan sebagai suatu kesatuan social terkecil yang dimiliki oleh seorang manusia tersebut. Sebagai seorang manusia, manusia itu adalah makhluk social yang ditandai oleh adanya saling kerja sama ekonomi dan saling membutuhkan satu sama lainnya.
Fungsi dalam keluarga itu sendiri adalah berkembang biak, mensosialisasikan atau mendidik seorang anak, menolong, melindungi, dan juga merawat orang-orang tua (jompo). Deferensi peranannya adalah fungsi solidaritas, alokasi ekonomi, alokasi kekuasaan, alokasi integrasi (sosialisasi), dan ekspresi atau menyatakan diri.
Bentuk keluarga itu sendiri terdiri atas seorang suami, seorang istri, dan anak-anaknya yang biasanya tinggal dalam satu rumah yang bias dibilang sama (disebut keluarga inti), secara resmi biasanya selalu terbentuk oleh adanya hubungan perkawinan.
Secara umum fungsi keluarga itu meliputi pengaturan seksual, reproduksi, sosialisasi, pemeliharaan, penempatan anak dalam suatu lingkungan masyarakat, pemuas kebutuhan perseorangan, dan control social (William J. Goode, 1983).
Keluarga dalam masyarakat
Keluarga merupakan sosialisasi primer yang artinya lingkungan masyarakat pertama yang dikenal seseorang ketika lahir. Sebagai media sosialisasi primer, sudah tentu keluargalah yang paling berpengaruh membentuk karakter dalam diri seseorang. Bagaimana orang itu hidup, bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat, bagaimana menyelesaikan masalah, dan semua hal lain yang berkaitan langsung dengan kehidupan kita adalah karena faktor keluarga. Banyak orang yang sukses dalam hidupnya adalah karena pendidikkan dalam keluarganya yang selalu mengajarkan cara - cara yang baik dan benar dalam menjalani hidup. Namun banyak pula orang yang hidupnya hancur dan berantakkan juga karena pendidikkan dalam keluarganya yang mengajarkan cara - cara yang tidak sesuai dengan tata cara yang berlaku.
Dalam kesimpulannya, fungsi keluarga dalam masyarakat menempati posisi teratas dari media sosialisasi lainnya. Jika sistem yang diterapkan cocok dengan kepribadian anak, dapat dipastikan anak itu akan diterima masyarakat dengan baik yang akhirnya membawa kebanggaan untuk keluarganya. Mari berantas sistem mambosankan dalam keluarga. Kita punya potensi besar yang bisa dimaksimalkan hanya bila keluarga mendukung. Tapi ingat, bertanggung jawablah atas kebebasan yang diberikan orang tua pada kita.
Referensi: Ilmu Sosial Dasar, Dr.M.Munandar Soelaeman, 2000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar