Pertemuan kedua
Ilmu Budaya Dasar
Nama : Baskoro Adhi Nugroho
Kelas : 3IDO3
NPM : 31410334
Materi 2: Manusia dan Penderitaan
A. Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata
derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung.
Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan itu dapat berupa penderitaan lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan
manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga
yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas
penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum
tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan
merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk
mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
B. Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan
atau jasmani ,dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani .Akibat yang
ditimbulkan dari siksaan timbulah penderitaan .Siksaan yang dialami manusia
dalam kehidupa sehari-hari banyak tejadi dan banyak dibaca diberbagai macam media massa. Siksaan yang sifatnya psikis antara lain
adalah kebimbangan , kesepian ,dan ketakutan, yaitu dijelaskan sebagai berikut:
1. Kebimbangan
Kebimbangan dialami oleh seseorang apabila ia
pada suatu saat tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan diambil. Akibat
dari kebimbangan, seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga
ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu.
2. Kesepian
Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa
sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan ramai.
Kesepian ini tidak boleh dicampur adukan dengan keadan sepi seperti yang
dialami oleh petapa yang tinggal dilingkungan sepi. Kesepian juga merupaan
bentuk siksaan yang dapat dialami oleh seseorang.
3. Ketakutan
Ketakutan merupakan bentuk lain yang
menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila ada rasa takut itu di
besar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka itu disebut sebagai PHOBIA.Pada
uumna orang memiliki satu atau dua phobia ringan seperti takut pada tikus,
cicak, kecoa ,dll. Tetapi, pada sebagian orang ketakutan itu sedemikian hebatnya
sehingga sangat mengganggu. Sebab-sebab seseorang merasa ketakutan:
· Claustrophobia dan
Agoraphobia
Claustrophobia adalah rasa takut terhadap
ruangan tertutup.Sedangkan Agoraphobia adalah Ketakutan yang disebabkan
seseorang berada di ruangan terbuka.
· Gamang
Gamang merupakan ketakutan bila seseorang
berada di tempat yang tinggi . Hal itu disebabkan ,karna ia takut akibat berada
di tempat tinggi.
· Kegelapan
Merupakan suatu ketakutan seseorang bila ia
berada di tempat gelap.Sebab dalam pikirannya dalam tempat gelap akan muncul
sesuatu yang ditakuti seperti setan ,pencuri ,dll.Orang yag demikian selalu
menghendaki agar ruangan tempat tidur dalam keadaan terang .
· Kesakitan
Merupakan ketakutan yang disebakan oleh rasa
sakit yang dialami.seseorang yang takut diinjeksi sudah berteriak-teriak
sebelum jarum injeksi ditusukkan kedalam tubuhnya .Hal itu disebabkan karna
dalam pikirannya semuanya akan menimbulkan kesakitan .
· Kegagalan
Merupakan ketakutan dari seseorang yang
disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan .
C. Kekalutan Mental (Frustasi)
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal
dengan kekalutan mental. Kelalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat
kemampuan seseorang tidak dapat menghadapi masalahya. Gejala-gejala permulaan
bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1. Nampak pada jasmani yang sering pusing,
sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. Nampak pada kejiwaanya rasa cemas,
kekalutan, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1. Gangguan kejiwaan terlihat dalam
kehidupan sehari-harinya baik jasmani maupun rohani
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara
negative
3. Kekalutan merupaka titik patah dan
yang bersangkutan mengalami gangguan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan, dapat
disebutkan antara lain sebagai berikut :
1. Kepribadian yang lemah
2. Terjadinya konflik social budaya
3. Cara pematangan batin
Proses-proses kelautan mental yang dialami
seseorang mendorongnya kea rah :
1. Positif,
trauma yang dialami dapat dilewati dengan baik untuk tetap survive menjalani
hidup.
2. Negative,
trauma yang dialami berlarut-larut sehingga dia mengalami frustasi, yaitu
tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk frustasi
antara lain :
- Agresi.
- Regresi.
- Fiksasi.
- Proyeksi.
- Identifikasi.
- Narsisme.
- Autism.
Buku Ilmu Budaya Dasar oleh Widyo Nugroho dan
Achmad Muchji yang diterbitkan oleh Gunadarma.